31 Kosa Kata Bahasa Bali Adjective (Kata Sifat)


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata sifat atau adjektiva adalah sebuah kata yang menjelaskan keadaan sebuah nomina (kata benda), yang secara umumnya bisa digabungkan atau diawali dengan kata “lebih” atau pun “sangat”. Kata sifat merupakan kelompok kata yang bisa mengubah membuat sebuah kata benda ataupun kata ganti menjadi lebih jelas dan lebih spesifik. Hal tersebut juga berlaku untuk bahasa daerah.

Kata sifat merupakan kata yang dipergunakan untuk menjelaskan lebih rinci sifat atau sebuah keadaan pada suatu benda objek. Objek pada kata sifat ini bisa sangat beragam, misalnya manusia, jenis binatang, jenis tumbuhan, dapat pula benda ataupun hal lainnya.

Pada artikel ini akan dibahas tentang kata sifat dalam bahasa bali disertai dengan pengucapan, penggunaan, dan juga artinya. Simak uraiannya berikut ini:

 

1. Duweg-pesan (duwǝg pEsan) Yang Artinya Pintar Sekali

Contoh penggunaan kata sifat ini dalam kalimat “I_Wayan duweg_pesan di_sekolahan” (baca: I wayan_duwEg_pEsan di sEkolahan#)  ayang artinya 'I Wayan pintar-sekali di Sekolah'


2. Melah-Gati (mElah gati) Artinya bagus sekali

Contoh pemakaiannya dalam kalimat yaitu “Potongan-bajunne I Dewik melah-gati” (#potoNan-bajunne i dewik mElah-gati#)  'Model bajunya-Dewik bagus sekali'.

 

3. Dahat-Kasub (dahat kasub) Artinya Sangat Terkenal

Penggunaannya dalam percakapan yaitu “Ida Bagus-Mantra dahat-kasub ring-Bali” ( #idE-bagus mantrE dahat-kasub riN-bali#) yang terjemahannya 'Ida-Bagus Mantra sangat-terkenal di Bali#.

 

4. Putih (putih) Artinya 'Warna putih'

Dalam kalimat contohnya yaitu “I-Made meli bunga-putih di-Peken” i-made mEli buNE-putih di-pEken#) I-Made membeli bunga-putih di Pasar''.

 

5. Kuning (kunin) Warna Kuning

Contohnya dalam kalimat yaitu “Baju-kuniN”  artinya baju berwarna kuning. Contoh lainnya

I-Luh ngae baju-kuning (i-luh Nae baju-kuniN) terjemahnya yaitu I-Luh membuat baju-kuning.

 

6. Manis (manis) Artinya sama yaitu Manis

Penggunaannya dalam kalimat misalnya “juuk-manis (juuk manis) artinya 'jeruk manis'.

I-Bapa mamula juuk-manis ( i bapE mEmulE juuk manis) artinya Ayah menamam jeruk-manis.

 

7. Jegeg Bagus (jəgeg bagus) cantik dan ganteng

Pemakaiannya dalam kalimat yaitu “I-pidan tua-tuan-iragane jegeg-bagus” (i-pidan tua-tuan-i ragane jəgeg-bagus) Dahulu tetua-kita cantik dan ganteng‟.

 

8. Bajang Tua (bajaN tuwə) Dewasa tua

Contoh kalimatnya “I-pidan jelemane enggal-gati bajang-tua (i-pidan jələmane eNgal-gati bajaN- tuwə) artinya “Dahulu-manusia itu cepat-dewasa dan tua‟.

 

 9. Duweg-Lan-Polos (duwəg-lan-polos) Pintar dan Polos

Penggunaanya dalam kalimat “Anake-cerik ento duweg-lan-polos (anake-cərik ənto duwəg-lan- polos) artinya Anak itu pandai-dan-polos‟.

 

No.

Bahasa Bali

Cara Baca

Artinya

10

Galang-Pesan

galaN-pəsan

Terang Sekali

11

keweh gati

kewəh gati

sukar sekali

12

selem-selem-dogen

sələm-sələm-dogen

hitam-hitam-saja

13

gadang plosor biyu

gadaN plosor biyu

hijau daun muda

14

gadang lumut

gadaN lumut

hijau lumut

15

pelung celeng

pEluN cElEN

biru bunga celeng

16

nasak

nasak

matang

 

No

Bahasa Bali

Cara Baca

Artinya

17

matah

matah

mentah

18

masem

masEm

basi

19

tuwa

tuwE

tua

20

tegeh

tEgEh

tinggi

21

lanjar

lanjar

Semampai

22

mokoh

mokoh

gemuk

23

endep

endep

pendek

24

sugih

sugih

kaya

25

demit

demit

pelit

26

berag

bErag

kurus

27

selem

sElEm

hitam

28

belog

bElog

bodoh

29

barak

barak

merah

30

ebet

ebet

rImbun

31

bedak

bedak

Haus

Jenis Kata Sifat

Dalam berbagai bahasa (termasuk bahasa Bali) Kata sifat merupakan kata yang sangat sering digunakan dalam kehidupan berinteraksi sehari-hari. Oleh sebab itu, anda tidak hanya perlu mengenal cirinya, namun anda juga sangat perlu memahami berbagai jenis kata sifat. Kata sifat terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis adjektiva bertaraf atau kata sifat bertaraf dan jenis kata sifat tidak bertaraf atau adjektiva tidak bertaraf.

1. Kata Sifat Bertaraf (Adjektiva Bertaraf)

Kata sifat bertaraf atau Adjektiva bertaraf adalah kata sifat yang di dalamnya terdapat tingkatan, urutan, dan juga ukuran. Dalam hal ini, kamu bisa melihat contoh pada kata “jauh”, Tingkatan atau tarafnya yaitu dekat, jauh, sangat jauh, dan cukup jauh. 

2.Kata Sifat Tidak Bertaraf (Adjektiva Tidak Bertaraf)

Selain jenis kata sifat yang bertaraf, anda juga perlu mengetahui tentang kata sifat yang tidak bertarat atau yang disebut juga dengan adjektiva tidak bertaraf. Jenis Kata sifat yang satu ini adalah sebuah kata sifat yang di dalamnya tidak terdapat tingkatan, urutan, ataupun makna ukuran. Misalnya yaitu bengkok, lurus, lonjong, bulat, sah, abadi, mutlak, ganda, dan lain sebagainya.

Fungsi Kata Sifat Dalam Berbagai Bahasa

Secara Umum, ada beberapa fungsi kata sifat dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Bali, yaitu:

1) Untuk menjelaskan ciri dan bentuk suatu hal atau benda;

2) Mengambarkan ciri khusus sebuah hal atau benda;

3)  memberikan penjelasan secara detail tentang sebuah hal ataupun benda.

Tanpa adanya kata sifat dalam sebuah bahasa, maka para penggunanya akan sangat kesulitan saat menjelaskan mengenai keadaan dan ciri sebuah benda ataupun sebuah hal. Inilah alasan utama mengapa mempelajari kata sifat sangat penting dalam sebuah bahasa, termasuk bahasa Bali.


Posting Komentar

0 Komentar

close